POJOKSINEMA – Saya akan mencoba untuk memberikan clue -bagaimana sebenarnya ( bagi saya ) film A Quiet Place part. II ingin menyampaikan, bahwa anda harus jeli menyimak beberapa pesan gambar, bila ingin betul-betul menyimpulkan akankah film menjadi trilogi?
Film A Quiet Place part. II masih solid dengan kompleksitas karakter Evelyn (Emily Blunt) , Marcus Abbott (Noah Jupe) dan Regan Abbot ( Millicent Simmond ) yang mulai terbangun dengan lanskap problematikanya bersamaan dengan terang benderangnya mereka berjibaku melawan teror ganas nan mengerikan ala monster antah berantah.
Kompleksitas karakter empat tokoh sentra ini juga ditambahkan sutradara John Krasinski -yang juga ikut andil melakon sedikit dalam sekuel kedua ini- dengan hadirnya karakter baru Cillian Murphy , yang patut saya acungkan jempol penampilannya.
Sejak awal kita telah disuguhkan sinyal bahwa Regan akan memiliki peran penting menuntun jejak cerita film ini hingga tutup layar, untuk itu Krasinski mencoba lebih dalam mengeksplorasi dan memoleh secara maksimal talenta akting bintang muda berbakat Millicent Simmond.
Tokoh Emmet yang diperankan dengan gemilang oleh aktor Irlandia Cillian Murphy, punya tugas untuk memberi dukungan chemistry-nya kepada Regan , demi petualangan mencari tempat aman dan perjuangannya melawan teror monster terasa lebih hidup selama kurang lebih 97 menit.
Sepanjang durasi saya patut memuliakan betapa prestis-nya penampilan matang Cillian Murphy, nyaris tak terluka sedikitpun.
Saya tidak akan mengulas seperti kebanyakan media tanah air yang telah kadung bersusah payah memberikan pujian setinggi langit terhadap film ini.
Mungkin saya lebih kepada bagaimana drama di menit pertama ini akan menjadi thriller – horror dan suspens yang lumayan kuat dengan klimaks dramaturginya.
Di Menit awal Emmet sempat bertanya kepada Regan yang tuli bagaimana dirinya mengisyaratkan untuk kata ‘terjun ke bawah’ saat menyaksikan pertandingan baseball di lapangan.
Bahkan sebelumnya , saat Evelyn saling tatap dengan putranya Marcus, ketika di beri permen karet oleh sang adik Beau Abbott ( dalam film pertama Beau lenyap oleh monster secara visual atau bisa diduga tewas tapi tanpa jasad), Evelyn juga menggunakan bahasa isyarat ‘its oke/bertahanlah’.