Kata “Sisu” bagi saya (penulis) mungkin bisa diartikan kebulatan tekad yang sulit dipatahkan. Dan ini yang tergambar pada sosok Korpi.
Kita akan melihat banyak hal dalam film karya sutradara/penulis Jalmari Helander itu. Jalmari cukup berhasil mendesain karakter utama yang garang, berdarah dingin, sadis dan tak banyak bicara.
Korpi tak lain mantan militer pasukan khusus yang sangat produktif. Konon, ia telah berhasil menghabisi nyawa 300 tentara Rusia selama perang musim dingin.
Ia lakukan demi membalas dendam atas kematian istri dan putrinya.
Banyak yang menganggap dirinya adalah hantu yang tak bisa dibinasakan. Sayangnya anggapan popular itu juga tidak cukup untuk mencegah komandan biadab Jerman Bruno (Aksel Hennie).
Film ini juga menjelaskan gambar suram Finlandia saat itu. Daratan dan pegunungan yang sunyi, desa-desa yang hangus terbakar, orang yang digantung di tiang telepon.
Hampir seluruh infrastruktur negara, dari tanah hingga bentuk komunikasinya, hancur oleh peluru, bom, dan ranjau darat.
Sisu dan Historis
Korpi hanya warga lokal yang mengambil emas, setidaknya untuk melindungi satu dari sedikit sumber daya Negara yang tersisa. Sementara kehadiran Nazi adalah penjajah yang ingin mencuri harta yang tersisa di Negara ini.
