POJOKSINEMA – Proyek terbaru Joko Anwar, “Pengepungan di Bukit Duri” (The Siege at Thorn High), akan tayang di bioskop Indonesia mulai 17 April 2025. Selain menjadi sutradara, Joko juga merangkap sebagai produser dan penyunting gambar di film ke-11-nya. Secara khusus, dia juga memperkenalkan posisi Intimacy Coordinator di proyek ini.
“Intimacy coordinator adalah bagian dari kru dari sebuah produksi film, untuk memastikan semua adegan yang ada keintimannya,” ungkap Joko dalam press conference usai pemutaran filmnya di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 10 April 2025.
Menurutnya keintiman ini bukan hanya untuk adegan intim atau seksual namun lebih luas lagi berupa hubungan fisik antar karakter. Misalnya, adegan orang berpacaran itu berpegangan tangan itu membutuhkan juga saran dari intimacy coordinator ini.
“Tugasnya memastikan para pemerannya merasa aman, nyaman, dan hasilnya tidak keluar dari batas-batas yang diinginkan,” tegas Joko seraya menyebut Putri Ayudya dan Runny Rudiyanti sebagai intimacy coordinator di proyeknya.
Dia memaparkan tentang adegan pemerkosaan di filmnya yang memang tak ditunjukkan secara eksplisit. Di sana ada sentuhan dan kata-kata yang dilontarkan, maka diusahakan agar tidak sampai timbul ketidaknyamanan.