Home » Ada Apa dengan Kematian? Ini 5 Fakta Bukan Receh di Balik Film “Tinggal Meninggal”

Ada Apa dengan Kematian? Ini 5 Fakta Bukan Receh di Balik Film “Tinggal Meninggal”

POJOKSINEMA – Komika Kristo Immanuel kini terjun menjadi sutradara. Filmnya “Tinggal Meninggal” (TingNing) siap tayang di bioskop mulai 14 Agustus 2025. Bergenre komedi satir, film ini cukup menyita perhatian karena ceritanya tak biasa namun tetap bikin tertawa ngakak.

TingNing diperkuat oleh Omara Esteghlal sebagai Gema sang protagonis, pria introvert yang mendadak mendapat banyak atensi rekan kantornya setelah ayahnya wafat. Ketika perlahan perhatian itu mulai hilang, Gema pun berpikir: “Siapa lagi yang harus meninggal?”. And the story begins.

Bagi Gema ini proyek yang terasa emosional. “Banyak yang terasa personal, tapi sekaligus menyenangkan karena dibalut komedi yang cerdas dan jujur,” ucapnya dalam konferensi pers di Epicentrum XXI, Kuningan, Rabu, 6 Agustus 2025. Tak hanya sebagai aktor, Omara juga terlibat sebagai Co-Executive Producer dalam proyek ini.

Selain Omara, pemain lainnya ada Nirina Zubir, Ardit Erwanda, Mawar Eva de Jong, Muhadkly Acho, Shindy Huang, Mario Caesar, Nada Novia, hingga aktor cilik Jared Ali sebagai Gema versi cilik.

Seperti apa persisnya film Tingning ini? Berikut fakta bukan receh yang ada di balik film kocak ini. Cekidot ya.

Debut Berikut Buat Imajinari

Film ketujuh dari rumah produksi Imajinari, namun menjadi film debut yang kedua bagi sutradara Kristo Immanuel. Lainnya bukan film perdana. Sebelum Kristo, ada Meira Anastasia yang kebagian proyek menyutradarai lewat komedi romantis “Cinta tak Seindah Drama Korea”. Produser Ernest Prakasa menerima gagasan Kristo karena memang terasa unik dan kelam. Ernest mengaku belum pernah membuat film dengan aroma dark humor.

Sutradara Anak Sekolahan

Kristo cukup siap di bangku sutradara, maklum latar belakangnya memang sekolah film di kampus Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Produser Ernest Prakasa memujinya sebagai debut termatang karena persiapan yang serius. Ketika syuting ada kendala misalnya, Kristo tak bingung lagi. Sebut saja dalam adegan traveling shot, dia akali dengan pakai mobil-mobilan yang dibuat stop motion. Pokoknya beres.