Kok bisa? Ya pasti bisa demikian, justru karena Sang Pemilik Kehidupan memberikan akal kepada manusia untuk memproses hidupnya sendiri-sendiri dengan melalui banyak peristiwa dalam membuat sebuah perubahan yang lebih baik dari sebelumnya, sebenarnya.
Futuristik Reminiscence masih cukup menarik untuk menjadi tontonan (sekedar) menghibur.
Mata kita akan dimanjakan wilayah Miami dengan penuh kanal air laut, dimana daratan sulit ditemukan, akibat peperangan.
Efek visual CGI ( Computer Generated Imagery ) yang disuguhkan sangat hidup, meski yah itu tadi tak masuk akal kecuali kiamat dunia ini.
Reminiscence mengajak kita untuk menghidupkan kenangan film Blade Runner.
Simulasi menghidupkan formula dystopian masih berlaku mutlak dalam Reminiscence.
Sebuah corak kaum atau kelompok minoritas ‘distopia’ yang sebenarnya punya ketakutan tertinggi dalam hidupnya dengan memilih anti-moved on!