Kate dibesarkan dan di latih cara bertahan hidup dengan kekerasan oleh Varrick ( Woody Harrelson ), seorang pria yang juga menjadi mentor dan pemberi perintah ‘licence to kill’.
Kisah bergerak dengan misi terakhir Kate, di mana dia akhirnya bekerja sama dengan seorang remaja nakal bernama Ani (Miku Patricia Martineau), yang tak lain adalah anak remaja yang ia lihat sebelumnya.
Film Kate tidak secara konyol menggambarkan sosok perempuan hebat dengan kekerasan dan kelincahannya, pun adanya karakter Kate memang tidak deibangun demikian, ioa harus mengalamim kelehan dan luka-luka hingga membuat fisiknya kian memburuk hingga di menit terakhir.
Upaya Kate sebagai karakter dalam film thriller-action, juga ingi mensejajarkan diri dengan film-film aksi Asia yang keren.
baca juga : The Voyeurs : Sensasi ‘Erotic Thriller’ yang dangkal intrik
Kate ingin memberi sebuah sinyal bahwa Hollywood masih mampu membuat film-film aksi thriller yang sekeren punya orang Asia, meski disayangkan film ini hanya menjadi pujian yang konyol dan memalukan bagi budaya Asia dan Jepang saja.