Film Kate tidak secara konyol menggambarkan sosok perempuan hebat dengan kekerasan dan kelincahannya, pun adanya karakter Kate memang tidak deibangun demikian, ioa harus mengalamim kelehan dan luka-luka hingga membuat fisiknya kian memburuk hingga di menit terakhir.
Upaya Kate sebagai karakter dalam film thriller-action, juga ingi mensejajarkan diri dengan film-film aksi Asia yang keren.
baca juga : The Voyeurs : Sensasi ‘Erotic Thriller’ yang dangkal intrik
Kate ingin memberi sebuah sinyal bahwa Hollywood masih mampu membuat film-film aksi thriller yang sekeren punya orang Asia, meski disayangkan film ini hanya menjadi pujian yang konyol dan memalukan bagi budaya Asia dan Jepang saja.
Tapi beruntunglah Umair Aleem dengan Kate yang ditulisnya , telah memboyong ia menjadi penulis cerita bertangan dingin, ketimbang Extraction, film sebelumnya yang ia pernah tangani naskahnya.
Namun demikian plot yang kelewat berliku, Aleem bagi saya belum berhasil menemukan klimaks akhir cerita sebagai jalan keluar yang elok menutup perjumpaan selama hampir dua jam.
Kate patut anda tonton tapi jangan mencoba untuk menduga-duga bahwa film Kate akan melaju dengan inventif. (Q20