Bad Boys: Ride or Die, Petualangan Aksi Yang Keluar Dari Formula

Meski disadari Smith dan Martin juga tidak muda lagi seperti 29 tahun silam. Tapi saya (penulis ) salut dengan duet Arbi dan fallah dengan upaya totalnya menghidupkan dua karakter yang beraksi tanpa terlihat tergopoh-gopoh karena usia.

Arbi dan Fallah berhasil memberikan sentuhan baru, dengan banyak nuansa pencahayaan yang seram. Juga adegan baku tembak yang jauh lebih baik dari tiga seri sebelumnya.

Ini artinya Bad Boys: Ride or Die memang jauh lebih ‘nendang’ dari tiga film sebelumnya. Set-piece terekam dengan sangat baik tanpa kesia-siaan. Banyak hal yang memang menjadi sumbangsih besar Arbi dan Fallah untuk menjadikan instalasi keempat ini jauh lebih berbobot dan meledak.

Film ini sangat lihai melibatkan kebutuhan emosi dengan berbagai kaitan cerita. Tapi sukses dengan rakitannya. Nyaris tanpa ada kedangkalan yang bisa membuat saya jengkel menyimaknya.

Smith dan Lawrence berhasil menjadikan petualangan aksi menegangkan khas mereka yang keluar dari formulanya. Inilah kesungguhan dan keaslian duo polisi ‘Bad Boys’ yang sebenarnya. Justru di saat tua mereka terasa sangat gila segila-gilanya dibanding saat mereka masih muda.

Arbi dan Fallah telah jauh melesak kedalam magnet Bad Boys melebihi dari apa yang mereka lakukan pada “Bad Boys for Life” (2020) lalu! (Q2)