Film “ Desperado ” cukup membekali diri dengan plot yang tidak membuat pusing. Film ini dengan desain ceritanya tidak mengajak kita bertele-tele dengan polesan twist.
Sutradara Siyu Cheng dan penulis naskah Huang Mengmeng berhasil menjaga flavour film ini dengan memadukan atmosfer suram dan terang.
Pertarungan bela dirinya juga banyak yang terekam dengan keindahan sinematik. Sekali lagi ini juga upaya keras Siyu Cheng untuk tetap solid menjaga ‘mise en scene’ film ini.
Meski sebenarnya secara kasat mata, film ini menggunakan alat naluri membunuh sekelas John Wick. Tapi untuk sekedar menjadi popcorn action, ” Desperado ” telah berhasil!
Yang sangat saya kagumi adalah bagi aktor laga Xing Yu, meski tak banyak scene yang ia mainkan, namun performanya cukup baik sebagai karakter yang busuk.
Tanpa kecuali Danny Chan sendiri yang tetap stabil dengan karakternya, pria berdarah dingin dengan masa lalunya, namun masih tersisa nurani kasih saying sejatinya bagi Ling.
Satu hal lagi yang mencuri perhatian adalah bintang cilik Wang Bao Tong, film ini adalah debutnya sebagai aktor masa depan. Bao Tong sangat apik memainkan perannya sebagai anak kecil yang merindukan pelukan sosok Ayah.
Hanya saja minus film ini adalah plot yang sedemikian rupa di bangun, harus berakhir dengan ‘menggantung’.(Q2)