Tanpa kecuali keberanian Kopek menerjang sana sini sekilas samar mirip dengan aksinya Tom Cruise dalam Mission:Impossible.
Begitu juga saat ia menerima telepon dengan banyak kalimat ancaman menegangkan dari peneror, lagi-lagi kita dibawa ke nuansa drama thriller aksi “Phone Booth” (2002), betapa meyakinkan karakter suara Kiefer Sutherland saat menelpon Stuart (Colin Farrell).
Andy Lau Dengan “High Forces” Yang Ingin Menandingi Hollywood
Tapi begitulah Hollywood dan “Carry On” dengan bintang murah yang kurang dikenal, ingin menyampaikan bahwa industrinya sedang kekeringan gagasan.
Kekaisaran Hollywood sebagai industri film terbesar di dunia, sedang tenggelam dalam fase kejenuhan, kebuntuan ide dalam menghadirkan banyak film ‘high concept’.
Apa yang dirilis oleh Netflix, maka “Carry On” hanya sebuah dagelan bahwa, momentum Natal selalu dihadirkan film-film aksi konsep tinggi. Tapi itu dulu, bahkan Bruce Willis pernah membuat pernyataan bahwa ‘Die Hard bukan film Natal’.