Ada pula pegawainya dikontrak darah hingga pernah terjadi kesurupan massal.
Akhirnya misteri itu mulai menunjukkan tanda yang nyata.
Purwanti menjadi sosok heroik yang berani menghadapi ancaman. Dia menggali misteri di balik kejanggalan yang terjadi di pabrik itu. Rupanya Purwanti enggan berdam diri dan menentang ketidakadilan yang dilakukan manajemen.
Sikap tegasnya menjadi simbol bagaimana perempuan bisa berani melawan ketidakadilan, kendati risikonya sangat besar. Salah satu buktinya dia mengungkap banyak fakta, dia tunjukkan solidaritas kepada rekannya Sri yang mengalami nasib buruk.
Sedangkan Azizah tengah menghadapi trauma masa lalu. Dia berada di persimpangan antara menyerah atau move on. Namun, semakin lama mereka bekerja di sana, kengerian demi kengerian mulai terungkap.
Dari kisah mereka tampak jika “Qodrat 2” tidak sekadar kisah horor dan aksi, tetapi juga potret perjuangan perempuan yang menghadapi ketidakadilan. Dan mereka memilih untuk melawan. Pertanyaannya, ada fenomena apa di pabrik itu?
Diproduksi oleh MAGMA Entertainment bekerja bareng Rapi Film dan dan disutradarai oleh Charles Gozali, “Qodrat 2”, masih memasang Vino G Bastian sebagai sang protagonis, Qodrat. Selain ketiga pemeran perempuan, juga ada aktor Donny Alamsyah dan Septian Dwi Cahyo, yang siap mewarnai keseruan film laga ini.
Ah, makin nggak sabar menanti kedahsyatan suguhan yang diracik dalam “Qodrat 2” ini. Tunggu ajalah di libur lebaran nanti. (bat)
