“JUMBO” Film Animasi Kreasi Anak Bangsa Hangatkan Hati dan Imajinasi
“Control Freak” bisa disebut sebuah diskusi tentang penyakit mental berbahaya yang datang antah berantah. Namun menariknya – meskipun tema tentang penyakit mental adalah klasik- plot ceritanya justru kian mengarah kepada psikodrama supernatural penuh kekerasan.
Tapi naskah film ini terang-terangan menolak bahwa sosok iblis atau makhluk menyeramkan yang muncul di hadapan Valerie bukan dari kepalanya.
Agak sulit memang, untuk mencerna kedalaman pesan yang ingin disampaikan oleh Shal Ngo.Inilah sebuah perspektif yang Ngo gelontorkan, bahwa bisa jadi ia ingin menyampaikan potensi (dalam gambaran semu) sifat dan tabiat buruk manusia adalah sesungguhnya iblis yang nyata.
Iblis yang muncul di hadapan Valerie, pun tak semata metamorfosa dari ini kepalanya. Semua seperti kiasan belaka, betapa kacaunya seseorang dengan penyakit mental yang sangat payah.
Kita selalu diberi perbandingan, sejak Valerie sehat-sehat saja hingga menjelma menjadi sosok yang tak lagi seperti dirinya. Dan sebenarnya kita pun asyik memperhatikan bagaimana ketika seseorang ingin kembali dalam kehidupan nyatanya yang normal.
Sekali lagi, drama menegangkan – yang juga mengerikan (bagi saya, penulis)- ini adalah sebuah kiasan ketika manusia ‘masa kini’ yang termakan oleh obsesinya sendiri. Lalu munculah karakter iblis Shanshi, yang mampu membuat manusia melupakan kodratnya hingga memunculkan potensi sifat dan sikap jahat kepada dirinya maupun orang lain. (Q2)