Mental Health & Horor: Cerita Ngenes di Balik Film “Amulet”

Kemudian ada Jessie, karakter yang dibawakan oleh Tami Irelly. Jessie merupakan karakter kunci yang mengidap gejala kelainan mental. “Tepatnya mengidap schizophrenia,” tukasnya antusias.

Ternyata karakter yang dimainkan lumayan berat. Tami merasa karakter ini memang dia banget, apalagi sempat juga mendapat kenang-kenangan memar di sekujur tubuhnya. “Jadi memang ada scene fightingnya, jadilah dapat oleh-oleh deh dari syuting “Amulet”…,” selorohnya sambil tertawa.

Selanjutnya, ada Vanny Meisella berperan sebagai Sheila yang pembawaannya depresi. Bagi cewek yang kerap jadi bintang iklan ini, Sheila termasuk sulit dimainkan. “Tapi lumayan menantang sih.”

Sosok Sheila memang jauh dari pembawaan Vanny yang selalu tampak ceria. “Tingkat kesulitannya tinggi banget,” ucapnya kenes. Namun Sheila fine-fine aja melakoni karakternya di sini.

Terakhir ada cewek asal Lampung Widia Pratiwi berperan sebagai Tania. Karakter yang mengidap bipolar membuatnya tampil total sekuat tenaga. Bagian tersulitnya ketika ada adegan perkosaan. “Aku harus berteriak sekuat tenaga…”

Widia menerangkan jika sosok Tania ini perempuan yang punya masalah dalam control impulse. “Ya, menarik karena memang jadi agresif dan kerap berbohong,” tuturnya kalem.

Di luar keempat pemain utama tersebut, masih ada Alda Augustine, Maya Yuniar, Velline Chu dan menjadi debut bagi Putri Nanisa. Tak lupa juga ada wartawan senior Teguh Yuswanto yang ikutan berakting. Wah, bagaimana ya ujung ceritanya?

“Amulet” menjadi proyek kedua bagi Studio Dynamic Story Pictures. Sebelumnya rumah produksi ini menggarap proyek perdananya “Apa Itu Cinta” dan rencananya tayang tahun ini. (bat)