Pengalaman Syuting “Bertaut Rindu” Penuh Rasa, Begini Cerita Tak Terlupakan Adhisty Zara

POJOKSINEMA – Proses syuting selalu menyisakan banyak cerita. Sepert juga yang dialami oleh Adhisty Zara ketika bermain dalam “Bertaut Rindu: Semua Impian Berhak Dirayakan”. Tak sekadar membangun chemistry dengan lawan mainnya Ari Irham, dia juga dipaksa merasakan pengalaman ekstrem di lokasi.

Kisahnya dimulai ketika mantan personil JKT 48 ini mendapatkan panggilan syuting dini hari. Lokasinya berada di sebuah curug (air terjun) di kawasan Bandung. Di tengah cuaca dingin, apalagi musim hujan dan dilakukan di bulan puasa sungguh menjadi pengalaman yang berkesan.

“Jam 3 pagi di curug tuh jam calling-an kita ya,” kata Adhisty Zara pada konferensi pers rilis poster dan trailer resminya di Plaza Senayan XXI, Jakarta, Jumat 4 Juli 2025 mengenang proyeknya di kawasan Lembang, Bandung Barat.

“Karena ada curugnya di Bandung, tahu kan cuaca di Bandung sedingin apa, dan lagi musim hujan dan bulan puasa. Memorable banget scene-scene di sana,” selorohnya dengan nada antusias.

Adhisty pun diharuskan oleh sutradara Rako Prijanto untuk turun ke sungai. Proses pengambilan adegannya total berada di situ. “Sampai kita pakai emergency blanket untuk menghangatkan diri karena cuaca.”

Namun akhirnya pengambilan adegan itu berlangsung lancar. Adhisty mampu melewati ujiannya bareng Ari Irham dengan sukses. “Ya, adegan di curug itu memang terasa cukup spesial sih,” ucap Ari.