“Kami menciptakan tampilan hantu yang baru. Hantu pocong ‘malu’. Lalu ada potongan tubuh yang sudah dibunuh, itu dijadikan makanan,” kata Kinoi dengan antusias.
Raihaanun menyatakan perannya di sini sungguh bertolak belakang. Karakternya seorang guru fisika yang serba logis, namun di sisi lain dia dipaksa percaya pada teror dari sosok-sosok yang sulit dipahami.
“Karakter Najwa sangat beresonansi dengan banyak perempuan mengenai apa yang dilaluinya, serta pengorbanan yang dilakukan, demi anaknya,” tutur Raihaanun seraya memuji kengerian horor seperti yang diciptakan sang sutradara.
Raihaanun juga memberikan sedikit tips belajar dari karakter yang dia mainkan. “Jangan mudah terjebak dengan iming-iming atau janji-janji manis,” tukasnya. “Sekarang banyak sekali modus seperti itu. Semoga film ini bisa membuka pikiran dan mata masyarakat untuk lebih berhati-hati,” ucapnya.
Bagaimana nasib Najwa dan anaknya kelak? Langsung aja cek filmnya di boskop. (bat)