Kisah “Ratu Malaka” berfokus pada perjalanan tiga perempuan Tangguh, diperankan oleh Claresta Taufan, Wulan Guritno, dan Marcella Zalianty, yang saling bersaing dan berebut pengaruh dalam dunia kriminal.
Produser Kori Adyaning mengatakan hal yang bikin Ratu Malaka menarik adalah faktor ketegangan dan aksi yang bertumpu pada perjalanan ketiga perempuan ini. “Dipadukan dengan skala aksi yang kami bangun, penonton akan mendapatkan sesuatu yang segar, berani, dan sangat menghibur di layar lebar,” ucap Kori.
Aktor Claresta Taufan yang pernah jadi atlet karate tak kalah antusiasnya terlibat di film ini. “Kejutan luar biasa. Workshop dan ceritanya benar-benar mendorong saya keluar dari zona nyaman, dan saya menemukan sisi baru dari diri sendiri,” ujar Claresta yang merasakan keberanian dan adrenalin di proyek ini.
Yang tak kalah menarik, tata kelahi digarap oleh Chan Man-ching, koordinator stunt yang pernah menangani “Rush Hour” dan sejumlah film blockbuster Jackie Chan, juga film karya Ifa Isfansyah, “Pendekar Tongkat Emas.”
Harap bersabar, karena “Ratu Malaka” baru memasuki tahap produksi dan akan tayang di bioskop pada 2027. (bat)
