POJOKSINEMA – Aktris dan eksekutif produser, Prilly Latuconsina, dengan rumah produksinya Sinemaku Pictures akhirnya merilis film misteri-horor perdananya Temurun.
Film ini juga merupakan karya debutan sutradara muda Inarah Syarafina dan di produseri Umay Shahab. Film ini mengambil tema ‘horornya sebuah keluarga’.
Secara film, gaya penyutradaraan Inarah Syarafina cukup menarik. Ia berhasil memainkan tempo yang agak rumit dengan kemunculan para karakternya.
Artinya, betapa tidak mudah -sebenarnya- untuk menonton Temurun sebagai genre horor dengan galian ceritanya yang sangat berpotensi menjadi waralaba laris atau bahkan Universenya sendiri kelak.
Hanya persoalannya seberapa besar masyarakat ingin menonton Temurun sebagai film horor dengan kemasan twistnya. Hal ini juga menjadi persoalan, karena seperti yang saya (penulis) sebut tadi bahwa film ini sangat berpotensi meraup laba besar jika sukses secara komersial dengan capaian ‘minimal’ 1 juta penonton.