POJOKSINEMA – Usai sukses lewat “Pengepungan di Bukit Duri”, sineas Joko Anwar tancap gas. Dia sodorkan proyek terbarunya “Ghost in The Cell” bareng rumah produksi Come and see Pictures. Bergenre horor komedi, konon ini proyek paling menantang yang pernah mereka buat.
“Kita harus membangun suasana gelap, suram, dan menegangkan,”ucap produser Tia Hasibuan dalam konferensi pers pengenalan karakter “Ghost in The Cell” di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 25 Juli 2025. “… namun di saat bersamaan juga harus menjaga timing dan energi untuk sisi komedinya.”
Namun dia percaya sang partner, sutradara Joko Anwar mampu melakukannya. Hal itu biasa dijalani setiap kali tepat sebelum pengambilan gambar. “Suara bang Joko selalu teriak ‘energi, energi, energi…” demikian sitir Tia menirukan aba-aba Joko di lapangan.
“Komedi adalah cinta pertama saya. Saya masih menggilai horor. Jadi ini saatnya menggabungkan keduanya dalam satu film,” ungkap Joko dengan nada optimis.
Deretan pemain yang tampil ada Abimana Aryasatya yang terakhir kali kerja bareng Joko dalam “Gundala” pada 2019 silam. Kemudian belasan aktor lintas generasi yang siap menghibur. Mulai dari Bront Palarae, Danang Suryonegoro, Endy Arfian, Lukman Sardi, Mike Lucock, Yoga Pratama, Morgan Oey, Aming, Kiki Narendra, Rio Dewanto, Tora Sudiro, Almanzo Konoralma, Haydar Salishz, Arswendy Bening Swara, Dewa Dayana, Faiz Vishal, Jaisal Tanjung, dan Ho Yuhang serta memperkenalkan Magistus Miftah.