POJOKSINEMA – Dikenal sering tampil di film horor, Claresta Taufan menghadapi tantangan terberat sepanjang kariernya dalam proyek terbaru “Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat”. Di film ini, ia menjadi Maryam, gadis yang selama 26 tahun hidup dalam teror gaib. Peran ini menuntut ketahanan fisik dan mentalnya.
“Saya saja hanya menjalani peran Maryam beberapa bulan sudah sangat lelah, apalagi Mbak Maryam yang mengalaminya hampir 30 tahun,” ucapnya dalam peluncuran poster filmnya di Senayan City XXI, Jakarta Pusat, 19 Agustus 2025.
Dalam film yang diangkat dari kisah nyata ini, tak mudah bagi Claresta mendalami karakternya. Dia dipertemukan langsung dengan Maryam Maryam asli demi memahami emosinya, sebelum proses membaca skenarionya.
Sosok Maryam, lanjut Claresta tak sekadar kerasukan, tetapi dikendalikan entitas gaib yang menempelnya. Secara tak kasatmata sang entitas menjadi kekasih yang selalu menguasai dan mengganggu. Bentuknya kiriman surat bertuliskan huruf Arab gundul, ditancapkan paku, hingga teror lewat mimpi.
Alhasil, Claresta harus lebih berhati-hati, sampai-sampai dia pun minta doa restu dari guru agamanya. Apalagi Maryam sendiri masih berhubungan dengan sang sosok asli hingga saat ini.
“Aku diminta tidak menyebut nama sosok itu tiga kali. Itu memang pantangan saat syuting. Jadi memang selama proses reading dan syuting, kami semua benar-benar menjaga diri,” lanjut pemegang sabuk hitam karate ini.