POJOKSINEMA – Apa jadinya jika anda seorang pria kaya raya yang mengalami masalah dengan pernikahan, tiba-tiba berkenalan dengan perempuan muda nan cantik di supermarket yang meminta petunjuk anda minuman anggur yang tepat, lalu anda berhasil memboyongnya ke rumah pribadi anda yang megah di pegunungan dan berakhir dengan petaka bagi anda sendiri, apa yang anda harus lakukan demi mempertahankan nyawa anda yang sedang sekarat? seperti dalam film thriller-psikoseksual Shattered.
Film Shattered arahan sutradara Luis Prieto dengan alur ceritanya – meski tak terlalu greget – yang cukup menjanjikan di awal cerita, sayangnya penulis David Loughery tak terlalu memiliki kekuatan untuk merakit plot yang baru bisa terasa di tengah jalan.
Semestinya Shattered bisa lebih cerdas dan emosional, apalagi peran teknologi canggih di film ini juga berperan.
Sayangnya, keahlian duet Prieto dan Loughery tak menjadi paket tangan dingin yang mampu menghembuskan energi thrillernya secara lebih emosional.
Meski dengan banyak scene banjir darah di pertengahan cerita hingga akhir, Shattered tetap terlihat biasa saja.