The Cursed : mitologi makhluk berdarah paling mengerikan

POJOKSINEMA – Film horor The Cursed dengan berlatar abad ke-18, menceritakan seorang ahli patologi -John McBride ( di perankan dengan baik oleh aktor Boyd Holbrook)– yang melakukan investigasi kasus serangkaian serangan pembunuhan sadis yang dilakukan makhluk berdarah  di sebuah perkebunan kecil di Perancis.

Meski agak lamban dan terasa suram, film ini cukup menarik ditonton.

Film  The Cursed ditulis dan disutradarai oleh Sean Ellis, sekaligus ia menjadi sinematografer nya.

Sean Ellis dengan seleranya membingkai warna dan gambar yang serba gelap dengan balutan kabut, hal ini ia lakukan demi menghidupkan atmosfer perburuan dan ketegangan yang sangat mendebarkan.

Ellis berupaya menghidupkan dimensi mitologi tentang makhluk sejenis serigala pemangsa manusia.

Meski demikian, The Cursed tak berjalan dengan alur yang praktis dan segera, The Cursed terlalu lambang dengan aliran plot yang berliku.

Suka atau tidak, The Cursed tak berjalan dengan orisinalitas yang sesungguhnya.

Namun dengan durasi hampir dua jam, terlepas segala keterbatasannya, The Cursed tampil cukup hidup dengan efek CGI dan rasa takut.

baca  : Offseason : sensasi horor di pulau dengan penduduk yang sangat aneh

Bahkan , saya kira, sutradara dara Ellis betul-betul meminimalisir cahaya sepanjang cerita.

Dari mulai, suasana senja yang kelam berkabut hingga ruang kamar dan seisi rumah yang hanya mengandalkan cahaya lilin dan semprong.

Artinya, betapa Sean Ellis punya kesungguhan dengan The Cursed untuk mengoyak emosional penonton lewat mitologi dan ketegangan serta kengerian.

Ada upaya Sean Ellis agar penonton juga larut merasakan kecemasan dari serangan makhluk semacam serigala yang melumat habis manusia.