POJOKSINEMA – Film Speak No Evil akhirnya berhasil mempersembahkan kengerian yang luar biasanya, inilah sebuah genre horror sejati dengan mencelupkan thriller-psikologi yang sangat mendebarkan jantung dengan elemen cerita dan skor menakutkan serta menegangkan dari orchestra Sune Klaster.
Sutradara Christian Tafdrup yang juga seorang aktor asal Denmark, berhasil membuat rasa takut yang secara perlahan ia bangun lewat drama-drama persahabatan antara sosok keluarga asal Belanda dan Denmark.
Lewat Speak No Evil, sutrdara Tafdrup dengan asyiknya membangun chemistry antar pemain yang direkam dengan rangkaian plot yang sangat menarik.
Premis Speak No Evil sederhana, Patrick ( Fedja van Huet ) seorang keluarga asal Belanda mengundang Bjorn ( Morten Burian) ke rumahnya, usai pertemuan mereka sebelumnya saat berlibur.
Bjorn tak serta merta ia menerima undangan persahabatan itu, ia pun harus berbicara dengan sang istri, Louise ( dimainkan dengan sangat apik oleh aktris Denmark ; Sidsel Siem Koch ).
Alhasil, bersama putrinya, Agnes ( diperankan bintang muda yang sedang bersinar, Liva Forsberg), Bjorn dan Louise berangkat ke Belanda untuk mengunjungi keluarga Patrick.
Sesampai di rumahnya yang sejuk terbuat dari bangunan kayu, Patrick beserta istrinya, Karin ( diperankan cukup bagus oleh aktris Karina Smulders) dan Abel ( Marius Damslev ) seorang anak lelaki sebaya Agnes yang tak bisa bicara karena lidahnya putus,
Awalnya pertemuan kunjungan ini cukup berjalan lancar, meski sempat terjadi kekurang harmonisan antara Bjorn dan Patrick.
Namun hal itu bisa dikendalikan, karena penyakit rasa bersalah dan ketidaknyamanan batiniah Bjorn sepanjang hidupnya, bisa ia lepaskan setelah Patrick mengajaknya ke tanah lapang untuk membuang segala beban Bjorn dengan berteriak sekuat-kuatnya.