Ini nih..! film horor sejati paling mengerikan persembahan Speak No Evil

speak-no-evil111-pojoksinema,com
Aktris Sidsel Siem Koch tampil gemilang dalam Speak No Evil ( foto; eksklusif/pojoksinema.com )

POJOKSINEMAFilm Speak No Evil akhirnya berhasil mempersembahkan kengerian yang luar biasanya, inilah sebuah genre horror sejati dengan mencelupkan thriller-psikologi yang sangat mendebarkan jantung dengan elemen cerita dan skor menakutkan serta menegangkan dari orchestra Sune Klaster.

Sutradara Christian Tafdrup yang juga seorang aktor asal Denmark, berhasil membuat rasa takut yang secara perlahan ia bangun lewat drama-drama persahabatan antara sosok keluarga asal Belanda dan Denmark.

Lewat Speak No Evil, sutrdara Tafdrup dengan asyiknya membangun chemistry antar pemain yang direkam dengan rangkaian plot yang sangat menarik.

Premis Speak No Evil sederhana, Patrick ( Fedja van Huet ) seorang keluarga asal Belanda mengundang Bjorn ( Morten Burian) ke rumahnya, usai pertemuan mereka sebelumnya saat berlibur.

Bjorn tak serta merta ia menerima undangan persahabatan itu, ia pun harus berbicara dengan sang istri, Louise ( dimainkan dengan sangat apik oleh aktris Denmark ; Sidsel Siem Koch ).

Alhasil, bersama putrinya, Agnes ( diperankan bintang muda yang sedang bersinar, Liva Forsberg), Bjorn dan Louise berangkat ke Belanda untuk mengunjungi keluarga Patrick.

Sesampai di rumahnya yang sejuk terbuat dari bangunan kayu, Patrick beserta istrinya, Karin ( diperankan cukup bagus oleh aktris Karina Smulders) dan Abel ( Marius Damslev ) seorang anak lelaki sebaya Agnes yang tak bisa bicara karena lidahnya putus,

Awalnya pertemuan kunjungan ini cukup berjalan lancar, meski sempat terjadi kekurang harmonisan  antara Bjorn dan Patrick.

Namun hal itu bisa dikendalikan, karena penyakit rasa bersalah dan ketidaknyamanan batiniah Bjorn sepanjang hidupnya, bisa ia lepaskan setelah Patrick mengajaknya ke tanah lapang untuk membuang segala beban Bjorn dengan berteriak sekuat-kuatnya.

Namun kekompakan dan kenyamanan hati memang tidak selalu bisa bertahan lama, ketika persoalan lain muncul dengan tantangan yang sangat mengerikan.

Bjorn harus kembali merasakan kesal dan kecewa karena ulah Patrick yang selalu arogan dan kasar terhadap Abel.

Belum lagi ketka Patrick membawa mobil saat mabuk minuman, praktus membuat Bjoirn dan Louise sangat kesal.

Terlalu banyak ulah menjegngkelkan yang Patrick buat dimata Bjorn dan Louise.

Keluarga yang seperti apa mereka itu?

Itulah yang menjadi pertanyaan dan perdebatan Bjorn dan Louise.

Semua seperti misteri gelap yang sulit di cerna oleh pasangan Denamrk itu.

speak-no-evil1234-pojoksinema,com
Film Speak No Evil luar biasa menjadi genre horor sejati yang kawin dengan rasa thriller-psikologi nan elok

Bahkan saat Bjorn dan keluarganya berusaha pergi dari rumah Patrick di tengah pagi buta, ia pun harus rela kembali lagi, hanya karena alasan boneka beruang milik Agnes yang tertinggal – walaupun ternyata ada di dalam mobil.

Patrick tidak ingin menyangkalnya jika Bjorn sekeluarga mengendap-ngendap pergi tanpa pamit hnaya karean mereka mersa tidak nyaman menetap di rumahnya, namun Patrick cukup handal meyakinkan Bjorn agar ia dan keluarganya bisa menetap sesaat lagi di rumahnya.

Rupanya Bjorn sekeluarga telah masuk benar-benar ke dalam sarang Serigala buas, yang ia sendiri tak pernah tahu cara keluar dari sarang mematikan itu.

baca yang ini deh : Reboot Jailangkung Sandekala yang serba biasa saja

Bagi saya (penulis) Speak No Evil sukses mengoyak adrenalin dan memiliki ketegangan yang intens dengan curve-nya.

Kita tak akan punya keberanian untuk menebak-nebak, apakah Patrick dan keluarganya sosok iblis yang menjelma menjadi manusia?

Apakah mereka sekeluarga berhati Iblis kecuali Abel?

Ataukah Patrick dan Louise sepasang manusia yang memiliki gangguan jiwa yang tersembunyi yang hanya ingin puas membantai manusia tak berdosa?

Film Speak No Evil luar biasa menjadi genre horor sejati yang kawin dengan rasa thriller-psikologi nan elok.

Anda harus nonton sendiri filmnya yah… (Q2)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *