Lewat cerita cerita klise tentang romansa dan perseteruan, dua karakter justru menjadi dua cerita yang cukup nyaman disimak.
Semua cerita mereka dibungkus dengan kekecewaan, kepedihan, penyesalan, rasa bersalah di masa lalu yang harus di tebus.
Sebuah ide cerita yang sangat berani, untuk menghidupkan flavour ketegangan dan keseruan.
Namun demikian, film adalah alat penghibur rasa belaka, The Apology memang tak berlangsung mulus dengan dramaturginya.
Pada babak akhir film ini menggelayut dengan adab ketegangan yang kurang garam.
Meski tetap dibubuhi ketegangan dan adegan baku hantam, pun tak juga kuat mempertahankan taste film ini yang sesungguhnya.