Ada momen yang sangat dijelaskan betapa Lucia yang jadi buronan mafia narkoba harus kembali membangun hubungan baik dengan, Rocio, kakaknya. Rocio ( Angela Cremonte) tinggal bersama, Alba ( Ines Fernandez) , anak gadisnya di sebuah komplek apartemen yang suram dan kelam.
Kompleks apartemen itu hanya menyisakan dua penghuni, Rocio dan putrinya serta penghuni lain di lantai atas. Lucia harus memelas kepada Rocio agar diberikan izin tinggal di apartemennya.
Disisi lain gembong narkoba yang memburu Lucia terus mencari jejak pelariannya. Bahkan tangan kanan gembongnya harus mempercayai paranormal untuk mendapatkan keberadaan Lucia kini.
Drama yang dilepas antara situasi Alba yang baru mengenal sang bibi, cukup menawan. Dibandingkan kita melihat drama pasang surut Lucia dengan kakaknya sendiri.
Alba memang dikemas sebagai gadis kecil yang dewasa karena proses hidup tanpa sang bapak. Beberapa dialog –pun ditampilkan cukup wajar tanpa cela antara Lucia dan Alba.
Interaksi seperti ketika Alba meminta agar Lucia mengajarkannya menari cukup menjadi klu dalam alur cerita. Permintaan Alba ini yang juga menjadi kekuatan spirit bagi Lucia saat dirinya sedang meregang nyawa.