Namun, masalah ini tidak selesai karena penyematan judul yang menarik saja, godokan cerita yang juga serius dan menjual, juga menjadi pilar utama film ini, selain para bintangnya.
Cerita menarik Sumur Jiwo 1977 adalah elemen mahal paling dinanti penontonnya, kelak ditayangkan di bioskop. Tinggal tergantung bagaimana produser, sutradara, DOP serta tim produksi menjahit berbagai kebutuhan penonton yang menyihir film ini menjadi horor box office.
Seperti yang dikatakan Egi sebagai sutradara debutan, film Sumur Jiwo 1977 adalah horor fantasi. Plotnya akan berpindah dari masa kini ke masa lalu seperti banyak film asing berbasis cerita ‘time travel’.
Nah, cukup disitu saya sampaikan kulitnya.
Selanjutnya dalam cerita perjalanan waktu tersebut, maka akan banyak potensi komersil yang bisa digali. Semisal kelak nantinya, dalam film Sumur Jiwo 1977, ada tokoh yang kelak bisa diceritakan dalam sekuelnya entah di tahun berapa cerita itu mengambil posisi.
Seperti yang terjadi dengan trilogi film horor Fear Street (2021).
