POJOKSINEMA – Film horor splatter-fest “Winnie-the-Pooh: Blood and Honey 2” berhasil berbuat lebih bagus dari film pertamanya yang buruk rupa dalam banyak hal.
Kali ini dalam film kedua, setidaknya para penggemar film ini patut memberikan pujian meski tak berlebih.
Atas keberanian sutradara dan produser Rhys-Frake Waterfield untuk sadar diri keluar dari zona nyamannya. Kegagalan dirinya dalam film pertama, telah melahirkan sebuah energi asli “Winnie-the-Pooh: Blood and Honey” dalam instalasi kedua.