“Winnie-the-Pooh: Blood and Honey 2” Masih Lebih Bagus

Yang terlalu biasa dan sama seperti film sebelumnya adalah adegan sadis yang sangat kacau , namun film kedua ini juga mengisinya dengan area humanis sebagai hiasan.

“Twilight of the Warriors: Walled In” Terbaik Dikelasnya

Yang perlu kita sepakati, bahwa film ini memang benar-benar lebih bagus dari pendahulunya. Namun sebaiknya,  anda juga nonton film pertamanya yang dirilis tahun lalu.

Untuk itu anda akan menemukan keaslian “Winnie-the-Pooh: Blood and Honey 2”, bahwa film kedua yang sebenarnya menjadi film pertama. Dalam film ini juga kita mendapat paparan mengapa karakter Christopher Robin kini dimainkan oleh Scott Chambers? Bukan lagi Nikolai Leon?.

Rhys Frake-Waterfield setidaknya telah menghabiskan sedikit waktu membangun fantasi horor sadis dan kejam. Sebuah dunia fantasi horor yang berdarah-darah atas perilaku keji para ‘Beruang mutan’ di pedalaman hutan.

Film yang diedarkan oleh Shen Entertainment dan RA Pictures ini tayang di bioskop mulai 3 Juli.

Fransen Susansto
Fransen Susanto (foto:Enny/pojoksinema.com)

Edarkan Banyak Film Asing

Fransen Susanto, bos dari Shen Entertainment, dalam sebuah kesempatan visit to cinema ” Marni: The Story of Wewe Gombel “ – yang di hadiri aktris Ismi Melinda itu, mengatakan bahwa perusahaan filmnya juga bakal mendistribusikan banyak film asing dengan genre variatif.

” Shen Entertainment dan RA Pictures nantinya juga akan terus mendistribusikan film-film asing yang laris di pasar internasional. Kalau saat ini kita rilis horor, mungkin beberapa waktu kedepan akan ada film genre drama-thriller yang kami edarkan di jaringan bioskop tanah air. Dan kami juga sedang persiapkan kelanjutan “Marni: The Story of Wewe Gombel”. Namun anda perlu bersabar, karena film ini juga masih tayang di banyak bioskop,” tutupnya. (Q2)

3 Comments on ““Winnie-the-Pooh: Blood and Honey 2” Masih Lebih Bagus”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *