Dua Jam Menanti Horor “Lembayung” Tuntas Dengan “Drage on”

wulan guritno
Wulan Guritno ( foto : kicky herlambang/pojoksinema.com )

POJOKSINEMA – Takjub! Mungkin satu kata yang tepat disematkan kepada sutradara debutan, Baim Wong, lewat film horor “Lembayung”.

Sebuah film dengan genre drama horor dan thriller lahir dari tangan Baim Wong yang sebelumnya lebih dikenal sebagai pesinetron juga aktor film. Lembayung memang memiliki cita rasa ngepop yang memang sangat diinginkan oleh Baim sendiri sebagai orang yang duduk di bangku sutradara.

Dengan mengangkat tema kisah nyata klinik horor,  “Lembayung” ingin menjadi sebuah film dengan pesona komersilnya. Lembayung dengan pajangan sederet nama beken sepertirya Saloka, Yasamin Jasem, Oka Antara, Asri Welas, Wulan Guritno, Taskya Namya, Anna Jobling hingga Paula Verhoeven, ingin meletupkan atmosfernya. Bisa disebut Baim disiplin memainkan area lapangan hingga ruang post-produksi.

Yang cukup bisa disebut komersil adalah bagaimana ia  berupaya keras memainkan kekuatan misteri-suspense dan horornya lewat sematan scoring dan jump-scare.

Bagi anda penggemar film franchise ‘Scream’ setidaknya anda tersadar untuk apa anda terkaget-kaget dengan teriakan dalam gedung bisokop, jika bukan keberhasilan “Lembayung” menciptakan suasana itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *