The Silent Hour: Masih Lebih Baik Joel Kinnaman Di “Silent Night”

Banyak adegan kucing-kucingan di dalam ruang rumah susun dan lorong serta pertarungan di atas elevator -yang seharusnya berkesan-juga menjadi masalah besar. Hal ini tentu juga karena sinematografinya tidak berjalan dengan baik.

The Silent Hour seperti bersengaja diri memasukkan beberapa adegan yang tanpa disadari untuk Shaw yang luka pendengaran dan Ava (Sandra Mae Frank) teman perempuannya yang tuli, terlalu hebat – meski gagal diterima akal sehat.

Penantian Caca Cynthia Mendebut Diri Jadi Biduan Kondang

Semisal, saat Shaw memberikan tanda menggoyangkan uang kertas di bawah pintu kamar agar temannya yang tuli melihat bahwa itua dalah dirinya yang ada di depan pintu, agar dibukakan. Termasuk adegan ledakan death metal dengan pad milik tetangga.

poster film the silent hour
official poster

Dan masih ada beberapa lagi adegan Shaw dan Ava yang sedang asik menyelamatkan diri tapi terlalu cerdas untuk manusia yang sedang mempertaruhkan nyawanya sendiri.

Tapi Brad juga berhasil memberikan ‘secuil’ saat Ava yang berdiri di dalam poros hoistway lift. Meski sebenarnya adegan seperti ini sudah banyak ditampilkan dalam film. Namun The Silent Hour,menggunkan hoistway dengan tafsiran sederhana, karena Brad tidak punya ruangeksplor yang baik untuk berinovasi dengan rintangan yang dihadapi protagonisnya.

Hal lainnya, saya sangat suka dengan penampilan Sandra Mae Frank yang sarat kemapuan bakat sebagai wanita tulis dengan muatan masalah terhadap hidupnya. Ia sangat paham betul bagaimana ia memerankan sosok penyendiri dengan lensa kameranya (meski hanya sebagai status saja).

Sekilas ia mampu memberikan gambaran hati yang kosong ketika Shaw berada dalam ruang dark-room (kamar gelap untuk memproduksi gambar foto). Sayangnya, aktor sekelas Mark Strong  tampil terlalu biasa dalam film ini.

Bisa disebut masih lebih baik ketimbang ketimbang Kinnaman dan Shaw yang mengayun dengan bumbu rasa hambar sebagai protagonis. (Q2)

10 Comments on “The Silent Hour: Masih Lebih Baik Joel Kinnaman Di “Silent Night””

  1. I’m curious to find out what blog platform you are utilizing? I’m experiencing some small security problems with my latest site and I would like to find something more risk-free. Do you have any recommendations?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *