Mungkin kita perlu sedikit melongok apa yang tengah dilakukan studio Dynamic Story Pictures yang tengah menggarap film dengan sub genre drama komedi horror dan laga.
Film tersebut dibintangi sederet nama beken seperti Sylvia Genpati, Brian Andrew, Arry febrian, Rhita Hassan, Rahmed Ababil, Akmal Musthapa, Richard Ivander dan lainnya. Serta juga dihuni oleh para pendatang baru seperti Resty Wulandari, Elza Agustine, Novita, Indah Slovankaa.
Film yang diarahkan sutradara ternama di eranya, Proke, sedang dalam masa filming. Film ini juga mengemas nuansa romantika yang dibalut flavour komedi, horor, ketegangan dan aksi laga.
Berbiaya tidak kurang dari 5 miliar rupiah itu, sejatinya menjadi debut produksi bagi Dynamic Story Pictures (DSP). Yang menarik dan sarat menjual adalah bagaimana film ini lahir sebagai sebuah versi.
“Don’t Move” Kegagalan Horor Thriller Sam Raimi Di Netflix
Sebutan versi dalam makna yang personal, dimana upaya film arahan Proke ini menampilkan sosok setan lokal yang populer. Ada hantu Si Manis, Pocong, Kuntilanak Merah, Mak lampir, Kolor Ijo, Nenek Rangga, Sundel Bolong, Genderuwo, Siluman Babi.
Lalu apa yang hendak dijual dari genre film tersebut? jika sekedar disebut horor komedi yah itu biasa.
Inilah sebuah versi, dimana Proke dan kecakapannya menciptakan makna apa itu cinta dengan atmosfer berbeda.