Bermain sebagai karakter Evy, Ricis mengaku kesulitan dalam menghafal dialog bahasa Mandarin. Belum lagi ketika skenario yang sudah dihafalkan mendadak berubah ketika di lokasi.
“Coach-nya menyiapkan lima lembar kalimat dialog Mandarin. Dari beberapa bulan sebelumnya sudah saya hapalin,” kenangnya. Ternyata ketika di lokasi beberapa kalimat harus diganti dan cukup bikin repot.
“Bahasa Indonesia aja kalau dialognya diganti nge-blank apalagi bahasa Mandarin,” ujar Ricis sambil tertawa.
Film ini bercerita tentang Aisha, seorang jurnalis televisi yang memutuskan memeluk Islam demi cinta. Dia berangkat ke Ningxia, Tiongkok, demi menyusul kekasihnya, Arif, yang sedang kuliah di sana. Setibanya di sana, Arif menghilang.
Syukurlah Aisha dibantu Mo, seorang pria keturunan Tionghoa-Indonesia, mencari Arif. Ternyata Mo sangat baik dan akhirnya Aisha mengalami dilema: pilih Mo atau Arif.
Selain Ricis, film adaptasi novel Asma Nadia tersebut turut dibintangi oleh Yasmine Napper, Baskara Mahendra, Ria Ricis, Ferry Salim, Gabriella Eka Putri, hingga Violeta Wijaya. Film karya sutradara Guntur Soeharjanto ini siap tayang di bioskop mulai 19 Juni 2025. (bat)
