Bagi Monty membuat “GJLS: Ibuku Ibu-Ibu” sungguh sebuah tantangan yang gokil. Dia biarkan karakternya melakukan improvisasi yang luas pada adegan komedi dalam naskah. Gilanya lagi, cuplikan kesalahan pengambilan gambar (bloopers) sengaja disisipkan sebagai bagian dari alur cerita.
“Bekerja bareng GJLS adalah pengalaman yang nggak pernah serius tapi selalu bermakna. Ini film yang jujur dan menyenangkan, bahkan proses syuting film ini penuh dengan bloopers, tawa, dan kehangatan,” lanjut Monty lagi.
Pernyataan itu dikuatkan oleh produser eksekutif Indra Yudhistira dari Amadeus Sinemagna, “Film ini bukan sekadar lucu, tapi juga punya kedalaman soal keluarga. Lewat gaya khas GJLS yang absurd, kami ingin mengajak penonton untuk berdamai dengan hidup yang nggak selalu jelas, dan tetap bisa tertawa bersama orang-orang terdekat.”
Selain trio personil GJLS, film ini juga diperkuat Nadya Arina, Bucek Depp, dan Luna Maya, serta cast pendukung seperti Reynavenzka Retno Ayu, Ence Bagus, Davi Sumbing, Benedictus Siregar, David Nurbianto, Ryan Balita, Ebel Cobra, hingga Adi Sudirja
“Karena hidup udah cukup bikin pusing, film ini bisa jadi tempat pelarian yang paling waras,” demikian garansi dari Rigen Rikelna, mewakili trio GJLS, Rigen Rakelna sambil mengajak seluruh penonton untuk #SiapGoblok mulai 12 Juni 2025. (bat)