Home » 5 Film Indonesia Syuting di Eropa, Visualnya Bikin Mata Tak Berkedip

5 Film Indonesia Syuting di Eropa, Visualnya Bikin Mata Tak Berkedip

Belanda

Genre: Drama Persahabatan

Kisah persahabatan yang diadaptasi dari novel dengan setting negeri keju, Belanda. Sutradara Endri Pelita merekam apiknya panorama sejumlah kota seperti di Leiden, Utrecht, Rotterdam, Wagenigen, hingga Den Haag. Mulai dari kanal, rumah klasik khas Belanda, sepeda yang wara-wiri di mana-mana, suasana kampus, serta café dan jalanan kota tua ditampilkan dengan sinematografi yang sungguh elegan. Alhasil, indahnya visual ini bisa menutupi kelemahan yang hadir dalam cerita dan pengembangan karakternya.

 

Surat dari Praha (2016)

Ceko

Genre: Drama Politik

Bukan tanpa alasan jika Angga Dwimas Sasongko mengambil latar di Praha. Kota di Eropa Timur itu menyimpan jejak luka sejarah, tempat banyak anak bangsa terdampar sebagai eksil akibat peristiwa 1965. Mereka tak bisa pulang, lantaran dicabut kewarganegaraannya. Di film ini, Praha bukan sekadar pemandangan yang indah – ia juga menjadi nyawa dari cerita, menghadirkan keheningan dan kerinduan yang tak terucap. Ternyata di balik syahdunya panorama tersimpan kisah luka di balik sejarah.

 

Laura dan Marsha (2012)

Belanda, Jerman, Austria, Italia

Genre: Road Movie

Sebuah road movie keliling lima negara, termasuk Indonesia, dua bestie Prisia Nasution (Laura) dan Adinia Wirasti (Marsha) menjalani petualangan serunya. Backpackeran mereka menyusuri kota-kota seperti Amsterdam, Bruhl, Innsbruck, Verona hingga Venesia. Kendala cuaca hingga bahasa bukan masalah asalkan dijalani bersama-sama. Sang sutradara, Dinna Jasanti mengaku jika deretan kota-kota itu didapatnya dari pencarian di google. Dicari-cari ajalah mana yang pas buat dijalani, Achtung, gokil kan?

(Bobby Batara)