Home » Memburu Penonton Film Indonesia Sampai ke Bioskop Kabupaten Bareng “Cahaya untuk Ibu”

Memburu Penonton Film Indonesia Sampai ke Bioskop Kabupaten Bareng “Cahaya untuk Ibu”

Deddy mengaku proyeknya bukan hanya berbiaya rendah (low budget), tapi berbiaya mikro (micro budget). “Kira-kira budgetnya bisa buat syuting satu hari film “Ancika 1995…” selorohnya membandingkan dengan film yang dibintangi Zee JKT 48 dan Arbani Yasiz ini.

Pemeran yang terlibat dalam film ini sebagian pemain lokal dan ada juga yang sudah terkenal. Mulai dari Ricky Perdana, Dede Satria, Nerissa, Denise Strickland, Sabhana Pradiva, Sultan Nafisa, Cassandra dan sejumlah talenta asal Tasikmalaya.

Ceritanya tentang Asih bocah yang kehilangan ayahnya di laut dan kemudian harus merelakan ibunya yang wafat karena sakit ginjal. Kini dia sebatang kara dan harus tetap bertahan hidup dengan bekerja sendiri. Suatu sore, ia menemukan ponsel di pantai yang membuatnya bertemu dengan seorang asing, Alhasil, Asih kini punya teman baru lewat suara panggilan tanpa wajah dan identitas.

“Saya yakin, film “Cahaya untuk Ibu” dapat menyebarkan pesan moral tentang semangat, ketegaran, dan cita-cita luhur tentang janji seorang anak kepada Ibunya,” ucap Deddy semangat.

Film Cahaya untuk Ibu dijadwalkan mulai tayang di bioskop jaringan Sam’s studio mulai dari Cianjur, Indramayu, Gombong, Kebumen, hingga Pasuruan. Total ada di 18 lokasi. Serta diputar juga di jaringan bioskop lainnya seperti NSC dan Dakota serentak mulai 11 September 2025.  (bat)