Home » Rayakan Hari Jadi Ke 12 Demi Film Indonesia Perkuat Budaya Sensor Mandiri

Rayakan Hari Jadi Ke 12 Demi Film Indonesia Perkuat Budaya Sensor Mandiri

Suprayitno mengoreksi pertumbuhan bioskop 8-10% sampai akhir 2025 dan tahun 2026.”Dari 502 akan tambah 3 lagi jadi 505 bioskop sehingga bertumbuh 8-10% di hampir seluruh Nusantara,” tuturnya optimis.

Pihak GPBSI, tambahnya, antusias dengan upaya penambahan bioskop karena mudahnya perizinan, terutama Daftar Negatif Investasi (DNI) sudah dibuka. “Pihak asing, Amerika, Korea, Jepang, Brasil atau India yang mau buka bioskop sangat dimungkinkan,” lanjut Suprayitno.

Sementara sutradara Ivan Bandhito memastikan perihal SDM lokal tak perlu diragukan karena sudah mendunia secara kompetensi dan prestasi.

Hal senada diaminkan oleh produser Budi Yulianto. Tahun depan dia siapkan film-filmnya “Ghost Soccer”, “The Bell”, dan “Ibadah dan Cinta”. Budi tak kalah optimisnya. “Saya usul kepada pemerintah, selain ada sarapan bergizi juga ada program nonton film edukatif dan keluarga di akhir pekan.”

Sedangkan pembuat film dokumenter Dandhy Laksono melihat peran penting LSF sebagai penjaga moral demi masa depan anak dan keluarga Indonesia. “Terus terang lebih takut didiskualifikasi atau di reject YouTube.” (bat)