POJOKSINEMA – Yang menarik dari The Equalizer 3 adalah bagaimana upaya keras sutradara Antoine Fuqua menyampaikan nuansa serius dan romantik di tepian kota Sisilia, Italia. The Equalizer 3 telah berhasil memberikan ‘packaging’ drama thriller dan aksi lebih atraktif dan cerdas.
Namun demikian bagi saya (penulis) film seri ketiga ini elemn dramanya jauh lebih kuat ketibang dua film sebelumnya. Ada maksud tertentu dari naskah yang ditulis Richard Wenk, Michael Sloan dan Richard Lindheim.
Terbukti plot ceritanya memberikan porsi drama yang kuat dan sangat dominan. Sepertinya The Equalizer 3 memang mengajak kita untuk melihat kembali kepada beberapa film drama Denzel Washington.
Antoine Fuqua dan Robert Richardson sukses membangun chemistry kembali antara Dernzel dan aktris Dakota Fanning. Antoine betul betul ingin meleburkan kota romantik Sisilia dengan sisi gelap para mafianya bersama akting para aktornya yang sangat santai dengan porsi perannya.
Pertemuan kembali Dakota Fanning dan Denzel tak semata reuni 19 tahun lalu saat pertama mereka bertemu dalam Man on Fire karya Tony Scott. Pertemuan yang tak sekedar bersahaja dengan reuni batin, tapi bagaimana saya melihat kualitas performa kebintangan Dakota Fanning yang tampil sempurna dalam film ini.