POJOKSINEMA – Artis dan bintang iklan Yenni Ermella menanggapi maraknya kasus judi online belakangan ini. Yenni Ermella mengatakan maraknya rumah judi online memang sulit untuk dibersihkan.
“ Diberantas yang tapi susah juga kan sampai ke akarnya, you know lah… Kan yang bermain juga bukan cukong swasta ajah. Tapi ada juga kelompok berpengaruh yang andil melestarikan itu, “ paparnya kepada pojoksinema.com
Yenni menambahkan bahwa perjudian di Indonesia sudah tumbuh sejak Indonesia merdeka. “ Setiap era rezim selalu ada yang namanya kasus beginian begitupun dengan prostitusi. Nah perjudian itu sama dengan prostitusi, sulit diberantas,”
Menurutnya, yang diberantas atau di habisi itu akar penyebabnya. Yenni memberikan perumpamaan ; banyaknya sekarang ini di instagram dan sosial media lainnya ‘para artis tidak populer dan model yang secara langsung memang menjadi sales dan marketing rumah judi online’
“ Silahkan telusuri yang lainnya. Jadi mereka itu bukan mempromosikan tapi langsung mencari customer untuk ikut main dalam pola judi online mereka. Mempromosikan rumah judi online jika dianggap kesalahan maka harus ada petunjuk hukum yang jernih,”
Semisal, lanjutnya, jika konten dalam bentuk promosi atau iklan yang menerangkan adanya situs game judi online. Dan lalu iklan tersebut juga diperankan oleh publik figur, maka disimak dulu dengan jelas arahnya.
Apakah ada seruan dan ajakan secara langsung agar orang ramai bermain judi di situsnya atau hanya sekedar informasi iklan saja. Ia juga menyampaikan dukungan moralnya kepada rekan sesama artis profesional Wulan Guritno.
” Wulan Guritno artis profesional yang gak mungkin asal ambil kerjaan. Jadi saya serukan kepada sesama rekan seprofesi mari kita saling dukung antar sesama, ” tegasnya.
Judi Online dan Prostitusi Online
“ Negara hukum kan jelas ada aturan hukumnya. Saya kira banyak kok artis (meski gak ngetop) yang jadi talent iklan rumah judi online yang isi video iklannya hanya berperan sebagai talent saja. Tidak andil untuk menjadi marketing dan sales. Nah ruang promosinya itu lah disebut sales atau marketing juga, “
“ Jadi bukan langsung kepada talennya yang tiba-tiba di daulat terlibat telah mempromosikan situs judi online, aparat juga harus cerdik dan cerdas memilah mana itu yang sifatnya konten, mana isi, mana sales dan marketing, “
baca juga : The Equalizer 3: Tak Perlu Mendaulat Robert McCall Pahlawan
“ Intinya sih bagi aku, jangan situsnya saja yang diberantas, tapi seluruh ruang promosi situs judi online tersebut juga harus di blokir. Dan bersihkan sampai ke sarang judinya juga. Aparat sibuk permasalahkan artis yang promosikan situs judi online. Tapi juga jangan lupa, maraknya kasus prostitusi juga harus dibumi hanguskan dong, “ pungkasnya. (Q2)
