Home » Film Horor “Together” Lambat Tapi Tetap Menghibur, Meski Aneh

Film Horor “Together” Lambat Tapi Tetap Menghibur, Meski Aneh

Film Horor "Together" Lambat Tapi Tetap Menghibur, Meski Aneh
Film Horor "Together" Lambat Tapi Tetap Menghibur, Meski Aneh
Dave Franco dan Alison Brie “Together”

POJOKSINEMAMungkin film horor “Together”  berjalan lambat (slow burn movie), tapi bisa dibilang sukses membangun babak demi babaknya.

Film “Together” cukup mampu membentuk ruang emosi dengan gagasan beraninya. Koneksitas dua manusia yang akhirnya menyatu secara fisik – membawa film ini dalam fase terbaru pada genre horror. Cukup mengerikan jelang babak terakhir ketika -lewat plotnya yang jempolan- kita dipaksa terikat dengan situasi humanis yang berakhir tragis dan menyayat.

Sepasang kekasih di tengah keretakan hubungan romansanya harus memilih antara saling menjauh atau melekat secara fisik lewat metamorphosis yang tak masuk akal tapi menarik.

Secara visual “Together” adalah sebuah film konsep, tidak sekedar menjajakan ketakutan dan ngeri. Lebih dari itu film ini menawarkan tentang keterlibatan semesta dalam instalasi jiwa dan karakter manusia.

Walaupun dua tubuh yang bersatu dengan visual mengerikan itu, hanya ada dalam film. Tapi bagaimana proses itu terjadi, tentu kekuatan lain yang menjadi alasan agar horror di film ini menjadi kenangan bagi penontonnya.