POJOKSINEMA – Diam-diam banyak film drama biografi lokal di bioskop sepanjang 2025. Mereka berasal dari berbagai kalangan, mulai dari selebritas, tokoh politik, hingga tokoh yang dekat dengan anak-anak.
Kisah orang terkenal ini dikemas secara menarik. Tokoh militer macam Jenderal Agus Subiyanto misalnya, digambarkan sebagai tentara profesional yang ternyata kisahnya di masa kecil sungguh mengenaskan. From zero to hero. Tentu saja diharapkan cerita hidupnya bisa membawa pesan moral buat penonton.
Tak melulu kisah orang besar, ada pula cerita orang biasa atau rayat melata. Kisah Norma misalnya yang sempat tayang di libur lebaran. Namun narasinya jauh dari kisah heroik yang patut menjadi teladan. Malah cenderung hadirkan sensasi semata dan bukan contoh yang bisa ditiru.
Film biopik tak sekadar menampilkan kisah hidup orang terkenal, tetapi juga ada hikmah di balik keseharian mereka. Di sana kita diingatkan bahwa sosok besar yang kita kenal ternyata juga manusia biasa yang juga kerap jatuh bangunnya.
Penasaran ada apa aja? Yuk cek pilihan Pojoksinema di bawah ini.
Lyora: Penantian Buah Hati (Pritagita Arianegara)
Pembuat filmnya mengaku ini bukan biopic meskipun mengangkat kisah hidup politisi yang sempat jadi wartawan TV Meutya Hafid. Sutradara Pritagita Arianegara menggambarkan sepenggal episode kehidupan sosok yang kini menjadi Menteri Komuninikasi dan Digital ini. Penonton diajak melihat betapa tak mudah perjuangan seorang ibu demi mendapatkan anak. Untunglah dia punya suami yang selalu mendukung apa pun langkah yang dilakukan. Sungguh dramatis.
Komang (Naya Anindita)
Kisah nyata perjuangan cinta Raim Laode (Kiesha Alvaro), penyanyi dan komika asal Buton dengan perempuan yang kini jadi istrinya Komang Ade (Aurora Ribero). Bagaimana mereka menjalani hubungan yang beda agama ini? Raim sendiri menolak anggapan bahwa filmnya tentang perbedaan. Menurutnya, ini sekadar perjalanan cinta penuh liku, namun akhirnya bisa bisa ketemu solusinya. Pokoknya selalu ada jalan. Tayang di libur lebaran, filmnya mendapat respon yang bagus oleh publik.