POJOKSINEMA – Nggak sempat piknik? Nonton film road movie mungkin bisa jadi solusinya. Sembari menikmati jalan ceritanya, mata kita ikut menikmati pemandangan baru bareng karakter di dalamnya.
Drama road movie memang jarang dibuat di tanah air. Setiap tahun belum tentu ada satu judul di bioskop. Maklum, produksinya memang sulit, karena menguras tenaga buat berpindah-pindah tempat. Alhasil, risikonya lumayan tinggi buat para pemain dan kru di lapangan.
Di masa lalu proses syuting road movie itu sangat melelahkan, lantaran menyita waktu, tenaga, pikiran, dan pastinya biaya. Bayangkan pergerakan tim produksi “3 Hari untuk Selamanya” misalnya. Mobilisasi orang dan peralatan antara Jakarta sampai Yogyakarta dilakoni di era belum ada jalan tol circa 2006. Alangkah repot tapi hasilnya, wow sungguh bikin takjub.
Kini ada solusi baru. Sineas Yuda Kurniawan lewat film terbarunya, “Menuju Pelaminan” (tayang 16 Oktober 2025), bekerja sama dengan Produksi Film Negara (PFN) menggunakan teknologi virtual. Ia memadukan pengambilan gambar di studio dengan latar virtual untuk menarasikan perjalanan keluarga besar menuju lokasi akad nikah.
Bagaimana dengan film lainnya? Langsung aja cek 5 road movie dengan rupa-rupa misinya berikut ini ya.
Menuju Pelaminan (2025, Yuda Kurniawan)
Misi: Akad nikah
Semacam revolusi dalam dunia sinema. Tim produksi cukup pakai satu mobil berkamera yang dipasang rig khusus, mereka merekam stok gambar sepanjang rute perjalanan. Hasilnya dipakai sebagai latar visual, lebih hemat tanpa kehilangan kesan nyata. Jalan ceritanya tentang sang pemuda Fajar (Bhisma Mulia), ngotot menikahi Rahma (Maizura) yang beda budaya. Satunya wong Jowo, satunya urang awak. Alhasil dia bawa rombongan keluarga road trip Yogyakarta-Padang Pariaman demi akad nikah impian mereka.
3 Hari untuk Selamanya (2007, Riri Riza)
Misi: Antar Barang
Naik sedan dari Jakarta ke Yogyakarta terasa lama buat Yusuf (Nicholas Saputra) dan sepupunya, Ambar (Adinia Wirasti). Ternyata mereka sering melipir ke banyak tempat. Namun di sanalah letak keseruannya. Obrolan mereka mengalir santai, chill banget malah. Topiknya mulai dari soal cinta sampai masa depan. Kadang hening tapi tetap bikin hanyut. Bayangkan kalau ini dijalani sekarang? Perjalanan Jakarta-Yogyakarta via tol, paling-paling makan waktu hanya sekitar 7 jam 30 menit. Eh, udah sampai aja.


