“ Film ini memaparkan bagaimana keluarga Abah dan Emak menyelesaikan persoalan yang dihadapi masing masing anggota keluarga, “ ungkap Dedi Setiadi saat di jumpai pojoksinema usai menggelar nonton bersama Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah di Depok, Minggu ( 16/5) sore.
Film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah tak kehilangan rohnya sebagai drama keluarga yang ingin memperlihatkan loyalitasnya mempertahankan keutuhan hubungan satu sama lain.
Dan ini yang agak langka dalam banyak cerita film-film drama keluarga saat ini.
Dibilang cerita film ini sederhana, pasti iya : ‘gak bikin dahi berkerut’ – meski Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah punya cara sendiri ‘membungkus’ plotnya.
baca juga disini : Tahun inipun bintang sinetron Ita Rahma harus lebaran di Jakarta
Mendiang Adi Kurdi tetap gemilang memerankan Abah yang pernah hadir di era 90an.