Infinite : hambar dengan bungkusan high sci-fi action

Adegan semi akrobatik Evan ( mark Wahlberg) di atas pesawat terbang jauh dari kewajaran, bahkan saat ia harus bertarung mati matian di dalam lambung pesawat dengan bebuyutannya, Bathurst hingga terjun dari ketinggian ribuan kaki melayang di atas udara dan saling baku hantam juga jauh dari logika yang sehat wal afiat.

Entah apa yang diinginkan Antoine Fuqua dengan Infinite-nya, hingga membuat film dengan ending ingin menjadi franchise ini seperti ugal-ugalan di kemas.

Baca juga yang ini : The Conjuring : The Devil Made Me Do It tak lagi rasa James Wan

Dengan melupakan tampilan karakter kuat dan estetika yang nge-pop, Infinite hanya seperti tontonan karya sutradara debut belaka, yang ingin meraih kekaguman penonton terhadap karyanya.

Plot cerita yang ditawarkan dengan membuat aksi petualangan antar masa kehidupan, sontak memastikan kebingungan yang paling rumit untuk di cerna.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *