POJOKSINEMA – Film drama thriller The Girl Who Got Away yang sangat menarik mengisahkan perempuan bernama Christina Bowden (diperankan Lexi Johnson), seorang guru sekolah dasar yang mengadopsi seorang gadis remaja bernama Lisa Spencer (Willow McCarthy).
Christina Bowden dengan masa lalunya yang sangat suram dan gelap menjadi alasan yang cukup baik untuk memberikan naratif bahwa film ini ( sebenarnya ) punya kesungguhan dalam mengantarkan plot cerita dan dramaturginya yang klimaks dan punya serat ketegangan yang kuat dan kreatif
Namun demikian Michael Morrissey , sutradara dan penulis cerita The Girl Who Got Away, ingin lebih meluas memberikan problematik yang kian njelimet bagi tokoh Christina dengan ambisi dan trauma psikologisnya.
Cerita The Girl Who Got Away secara perlahan beranjak menjadi ramuan thriller-suspense dengan polesan intrik yang cukup serius untuk disimak.
Perihal berkeliarannya seorang pembunuh maniak yang dalam pencarian, Elizabeth Caulfield ( Kaye Tuckerman) menjadi konsep yang terpecah dengan kehadiran Christina sendiri, namun tetap terjaga ikatan ceritanya.
Bukan saja alur flashback dengan beberapa adegan kebrutalan yang disajikan cukup mencekam dan kejam, tapi kita juga berupaya sekuat tenaga untuk membentuk kesepakatan akal sehat bahwa Christina dengan taruma kelamnya masih menjadi masalah besar bagi kesehatan jiwanya.