“ Saya yakin dalam kehidupan, leluhur kita juga ikut mendampingi untuk mengingatkan, “ ungkapnya usai ziarah ke makam Ratu Galuh Mangku Alam, Bogor.
Furi Harun juga menegaskan bahwa jika dirinya melakukan ziarah maka tak lebih untuk berdoa dan gelar tawassul.
“ Saya juga lakukan potong tumpeng saat ziarah, dan tumpengan ini kita makan bersama pengunjung, Ingat bukan untuk sesajen yah, ”
” tapi memang dimakan oleh kita yang ada di tempat ziarah, “ tegas Furi Harun.
Hari Jum’at dipilih Furi Harun sebagai hari mulia untuk melakukan tumpengan di makam Ratu Galuh Mangku Alam.