POJOKSINEMA – Film Scream 6 masih memiliki sentuhan mendebarkan dan menegangkan sebagai waralaba film meta-slasher. Instalasi waralaba keenam ini memang berupaya keras untuk bertahan dengan tradisi warisan mendiang Wes Craven itu.
Matt Bettinelli-Olpin dan Tyler Gillett dari studio Radio Silence, memangku jabatan sebagai sutradara. Di menit awal yang sangat mendebarkan dan menegangkan, Scream 6 berpura-pura menemukan kembali formulanya.
Adegan awal dibuka dengan pembantaian perempuan pirang, Laura Crane ( Samara Weaving). Laura dibantai oleh siswanya sendiri, Jason Carvey yang menggunakan jubah dan topeng hantu ‘ghostface’. Jason menikam laura di sebuah lorong di Kota New York setelah keluar dari bar.
Beberapa saat setelah membantai, Jason pun mati mengenaskan oleh ‘ghostface’ di tempat tinggalnya. Scream 6 telah melakukan sesuatu yang tidak pernah dilakukan lima seri pendahulunya.
Anda tahu apa itu? yakni mengungkapkan wajah pembunuh korban pertamanya. Untuk beberapa saat mengejutkan, struktur waralaba dengan plot “how catchem” itu mempersilahkan penonton melihat wajah si pembunuh.
Ini sebuah terobosan baru, artinya Scream jilid enam melakukan sedikit perubahan bentuk gayanya. Sesuatu yang berbeda, iya pasti, sekonyong penonton diajak untuk memberikan pandangan tentang evolusi waralaba ini di masa depan.
Kehadiran empat karakter utama dari film sebelumnya
Kejutan tetap terjadi, wajah si pembunuh di awal film hanya sebuah langkah saja memulai dimensi baru dari film ini. Film Scream 6 masih menjanjikan dengan plot dan metamorfosisnya.