Loretta merasakan ketakutan juga ketika investigasi yang ia lakukan semakin dalam. Mulai dari panggilan telepon anonym hingga sosok lelaki di bawah lampu jalan di depan rumahnya.

Akting Keira Knightley tetap terasa berevolusi, karakternya semakin kuat.
Loretta dan Jean Cole berhasil memerankan sosok jurnalis professional. Bagaimana kiat mereka melakukan investigasu jurnal cukup terasah.
Knightley sukses melenggang bermain dengan karakternya sebagai perempuan karir, istri dengan obsesinya, ibu yang terlalu sibuk bagi keluraga
Persahabatan Loretta dan Cole berkembang di lapangan, semakin erat karena tugasnya. Mereka juga membuntuti polisi peminum untuk mendapatkan sepenggal informasi.
Pada ruang lain Detektif Conley (Alessandro Nivola), memiliki niat baik dalam sistem kepolisianyang rusak. Conley sumber utama dan saluran informasi Loretta.
Saat para tersangka memunculkan diri, Conley menjadi alat baginya untuk mengarahkan penyelidikan secara tidak langsung. Lika-liku jurnalistik investigasi adalah hal yang menarik, bagaimana seorang pewarta punya kemampuan hebat membongkar sebuah kasus kejahatan besar.
baca : Rindu Si Tampan Agoye Mahendra,Tunggu Jodoh Wasiat Bapak 3
Sepanjang hampir dua jam durasi, Boston Strangler telah memberikan banyak hal . Mulai kebobrokan sistem, egosentris, kesombongan, serta sandiwara dengan plot pembunuhan.
Keberhasilan dan kegagaglan selalu seiringan berjalan.