POJOKSINEMA – Film drama Indonesia Dari Timur -sebenarnya -dengan keberanian mengangkat kisah nyata sangat berpotensi mendulang banyak penonton. Hanya saja produser Ari Sihasale dan Nia Sihasale Zulkarnaen perlu tenaga besar untuk menyulap Indonesia Dari Timur sebagai film bertema local wisdom yang layak di tonton banyak orang.
Pasalnya Indonesia Dari Timur yang disutradarai juga dibintangi Ari Sihasale serta andil lakon Ibnu Jamil, Donny Alamsyah dan Marcellino Lefrandt juga Dinda Ghania masih menggunakan gaya bertutur yang datar saja. Meski kita tidak kehilangan pengharapan akan visual keindahan panorama pegunungan di papua dan sekitarnya sangat terpuji oleh gaya sinematografinya.
Hal ini juga tentu campur tangan DOP dan kamar post-pro yang telah memaksimalkan kemampuannya yang sangat menawan. Disis lain, sematan scoring juga cukup baik menggiring momen-momen penting dengan tepat.
Saya akan mengesampingkan para aktor lokal yang masih dalam tahap belajar di dunia seni peran. Begitupun bintang muda Dinda Ghania masih tampak ‘hijau’ (kaku) sebagai pelakon baru yang siap terbang ke ranah industri.
Sebuah film memang bukan dikreasikan sebagai karya seni buatan manusia yang ‘ingin’ sempurna, jelas tidak! karena itu salah. Film hanyalah gambaran imajiner yang ingin menyampaikan pesan lewat gambar, suara dan ceritanya.