“Film Indonesia Keren” Di Perayaan HFN, Upaya Keras Distribusi

” Pengalaman saya kemarin pas ke Toronto International Film Festival, kita premiere di sana. dan itu festival internasional saya. Dan penontonnya penuh saat filmnya diputar, ”

” Pekerjaan rumah juga bagi kita para distributor.  Bagaimana kita bekerjasama dalam upaya mengedarkan film kita di internasional. Filmmaker juga harus aktif dan bergerak, ” paparnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Perfilman , Musik dan Media Baru, Ahmad  Mahendra  mengatakan ‘seperti pada tahun lalu saat di Busan, kita jadi spotlight’

” Nah ini kan sangat bagus, artinya menambah film-film kita yang ditayangkan di bioskop mereka saat di Busan. Dan tiketnya saat itu ludes terjual,”

 

Prilly Latuconsina - foto by kicky herlambang
Prilly Latuconsina ( foto: kicky herlambang/pojoksinema.com )
Jangan Hanya Slogan Klasik

Senada dengan yang disampaikan Ketua Badan Perfilman Indonesia, Gunawan Paggaru, ‘ada persoalan kita masih jalan sendiri-sendiri’

” Jadi kamipun di BPI punya tugas mengintegrasikan potensi-potensinya. Film gak bisa dikerjakan sendiri-sendiri. begitu jika kita bicara soal distribusi, ” paparnya

Festival film, apapun mereknya, adalah etalase prestis guna memberikan penghormatan bagi para pengkarya.

Hanya satu persoalannya, setelah berlalu ajang bergengsi itu, mau dikemanakan film-film tersebut. Cukup berhenti lewat perhelatan akbar?

Atau lanjut menjajakan diri di negeri orang demi meletupkan budaya tanah air tercinta di mata dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *