POJOKSINEMA – Film “Bibi” mengisahkan karakter Vivian Ashwood (Elizabeth Paige), perempuan yang mengalami kesedihan panjang dalam hidupnya yang dipicu rasa kehilangan nan tragis di masa lalunya.
Sejatinya “Bibi” adalah film psikologis thriller yang cukup menarik. Film ini membawa kita pada perjalanan lewat pikiran yang menghantui Vivian.
Pada awal film, kita diperkenalkan dengan seorang wanita yang mengalami kegilaan, diganggu oleh penglihatan yang hanya bisa dilihatnya sendiri, bahkan tak seorangpun mempercayai. Seiring berkembangnya cerita, “Bibi” mengalami perubahan yang tidak terduga.
Film ini menggali mimpi buruk yang berlapis, hingga membuat saya (penulis) terus menebak-nebak. Tidak cukup yakin bagi saya memikirkan apa yang sedang terjadi atau bahkan ke mana arah cerita.
Rumah besar dan terkesan mahal menjadi berlawanan ketika melihat sosok Vivian yang penuh kesuraman di dalam rumah. Dirinya harus berjuang melawan sesuatu yang hanya bisa dirasakan melalui pikirannya.
Vivian harus berjuang keras bergulat dengan gejolak emosi serta ketergantungannya mengkonsumsi obat keras. Saat sosok misterius mulai menguntitnya, dirinya kian merasakan kegelisahan yang tinggi. Saya juga tak merasa yakin betul; siapakah sosok misterius itu? Meski menjadi penting dalam seiring berkembangnya plot cerita.
