POJOKSINEMA – Beginilah cara “Nosferatu” dengan kesungguhan hati meleluasakan pengalaman sinematik anda hingga pada level puncaknya.
Hingga berhasil mendapat banyak ulasan positif dari para kritikus dan penonton di Amerika dan Eropa.
“Nosferatu” adalah film horor-misteri-supranatural yang memberikan banyak sensasi, tidak saja dalam persoalan kekayaan sinematiknya, tapi juga keagungan plot dan karakternya yang hidup.
Sejatinya film ini juga mencoba merombak kesan lain dari novel “Dracula” karya Bram Stoker yang diarahkan sutradara Francis Ford Coppola di tahun 1992. “Nosferatu” dengan caranya mencoba membidik elemen lainnya dari sosok penghisap darah perempuan yang juga memiliki rasa cinta di era kekelaman Transylvania.
Aktor Bill Skarsgard yang memerankan karakter Count Orlok adalah energi yang meletup menjadi mimpi buruk yang nyata dan mengerikan. Bill sangat berhasil menjaga kharismatik sosok yang mengerikan dan menakutkan itu.
Psikologis Thriller “Bibi” Menarik Dengan Teka-Teki Hingga Akhir
Sutradara Robert Eggers sangat menjaga gaya penyutradaraannya, betapa ia sangat tidak ingin kekelaman Nosferatu hanya menjadi bahan olok-olok bahwa yang ia lakukan hanya sebuah ‘plagiat’ dari Dracula. Eggers dan Nosferatu berhasil membuat polanya sendiri agar film ini tidak sama dengan karya Copolla.
